“Tidak ada yang sanggup dan bisa mengerti dirimu sepenuhnya kecuali kamu sendiri”.
Sebuah kalimat renungan yang mungkin gak semua orang bisa terima, tapi saya selalu menanamkan itu pada diri saya, bahwa apa yang saya rasakan, inginkan hanya saya yang tau dengan pasti.
Tapi menurut saya selain Mama dan Papa, sahabat adalah orang yang paling bisa "sedikit lebih banyak" ngertiindan memahami kita. :)
Iyalah, siapa yang bisa mendiskripsikan dengan sangat jelas apa yang sedang kamu rasakan saat ini atau mungkin siapa pula yang bisa ngerasain sama persis kayak sakitnya hati kamu saat pacar kamu selingkuh.. Tapi saat seperti inilah gunanya ada sahabat.
Seseorang yang siap menyediakan waktunya Cuma buat dengerin curhatan kamu yangitu-itu aja, seseorang yang siap dengerin ocehan kamu saat kamu sedang emosi sama seseorang, seseorang yang siap melebarkan tangannya saat kamu ingin melebur dalam pelukannya, seseorang yang siap menyediakan bahunnya saat kamu butuh penopang ataupun sandaran, dan seseorang yang siap memberikan mu nasehatt ataupun wejangan yang bisa nenangin hati dan fikiranmu.
Ya sahabat, seorang teman yang paling dekat dengan kamu, paling tau saat kamu lagi marah, senang ataupun sedih. Sahabat itu gak sama seperti “teman”. Menurut saya, sahabat itu tahta tertinggi buat seorang teman. Tingkatnya, sekedar kenal-teman-sahabat.
Jikalau kita sudah berkumpul dengan mereka, waktupun berasa sangat cepat terlewatkan...
Ya.. karena bersama mereka apapun bisa kita lakukan, bersama sahabat bagiku adalah waktu dimana kita bisa tertawa, menangis, bergosip ataupun menyalurkan hobi lain. Seperti sebuah pepatah, “semakan seminum”. Suatu kalimat singkat yang mengartikan betapa dekatnya sebuah arti PERSAHABATAN”.
Namun terkadang, dengan adanya perbedaan jarak, kesibukan dan kepentingan kata “PERSAHABATAN” seolah luntur...
Betapa disayangkannya itu, namun percaya lah.. semua memori itu takkan pernah terhapus dalam otak dan fikiran.. semua memori itu tersimpan indah dengan pita pink di labirin lain sisi otak. Dan percayalah, bahwa cinta dan kasih sayang untuk sahabat itu selalu ada porsi dan letak tersendiri di sisi lain sebuah hati.
Aku menyanyangimu wahai sahabat terbaik ku (‘_’) semoga meskipun kita kelak terpisahkan jarak, dan kesibukan kalian takan pernah lupa betapa indahnya hari yang kita lalui selama ini ;)
